November 27, 2009

Kehilangan Kepala

November 27, 2009 25


"Where's My Head"
by Copeland



Where I hung my coat, it's where I left my head
So you'd be wise to doubt every word I ever said
'Cause I just woke to eat some chocolate
And go straight back, I'll go straight back to bed


Where's my head?
Where's my head?
Where's my head?
Where's my head?

And I'd search for reason I'm awake
To hear this song march, blasphemy I'd take
And the only chance that I have tonight
Is if something that I ate made my dreams not right
And my love shows up in a dress of white

Where's my head?
Where's my head?
Where's my head?
Where's my head?








entahlah...
saya pun lupa dimana saya menaruh kepala saya...

»»  read more

November 25, 2009

Sepotong Makna untuk 25 November 2009

November 25, 2009 12
25 November...yeap! hari ini!
apa yang terjadi hari ini?
mungkin topik ngalor-ngidul saya hari ini akan sangat tidak berstruktur, yahhh....seperti topik-topik sebelumnya   
Mari saya berikan rentetan peristiwa yang terjadi hari ini....
ternyata, hari ini adalah ulang tahun teman sebangku saya sewaktu kelas 1 SMA 
 , waaaah, rupa-rupanya sudah lama kami tidak bersua...

(let's give small birthday cupcake for her )
© Aleksandar Kosev | Dreamstime.com


bertepatan dengan hari jadi teman saya, setelah diingat-ingat lagi....hari ini juga genap 5 tahun saya berkerudung . bukan waktu yang sebentar, tapi juga tidak terasa...saya lupa bagaimana awalnya saya bisa memutuskan untuk berkerudung,,,,tapi inilah saya, merasa nyaman dengan semuanya. Alhamdulillah... 
terlepas dari apa yang dikenakan, saya tetaplah saya yang gemar ngalor-ngidul 
pagi ini, saya disuguhi dengan ujian berat.....5 Bab materi anatomi dan fisiologi tubuh manusia menanti saya di ruang kuliah.sampai detik ini pun, rupanya materi syaraf masih terngiang-ngiang di benak saya, yup! stuck in my head! walaupun hal itu belum tentu menjamin nilai saya tinggi...
selang beberapa jam setelah ujian, seseorang memberi saya oleh-oleh...hohoho,terima kasih...padahal saya bercanda sewaktu memintanya 
setelah mengambil oleh-oleh, saya pergi ke perpustakaan kampus, bukan karena saya sejenis mahasiswa yang rajin. tapi justru karena tidak ada anak kost yang siap menampung kami hari ini   yaaahh,beginilah jika jeda kuliah begitu menyiksa...tapi ternyata ada untungnya, saya jadi menemukan ide untuk skripsi  
setelah pulang kuliah rupanya saya teringat suatu tempat...sudah lama saya tidak menyambangi Zoe Corner...
ahh,sesekali boleh lah saya meminjam buku di sana...mencoba memberi reward untuk otak saya karena sudah  kepusingan didera ujian pagi tadi...
dan buku yang saya pilih adalah LIFE OF PI...yaaaaaah, memang telat sekali rupanya saya membaca buku ini...ahh, tapi kalau saya menyerahkan hidup saya untuk selalu up-to-date mengejar buku baru, bisa gila saya dibuatnya...

(sumber gambar di link ini)


yaaahhh....itulah yang terjadi...
tapi terlepas dari hal-hal yang tidak nyambung di atas...
HARI INI ADALAH HARI GURU!
hari yang penting untuk mereka yang dielu-elukan atau bahkan dihina...
bahkan perayaan untuk hari guru di Bandung pun dilakukan dengan tumpengan...(klik link ini)
apa yang tersirat di benak Anda ketika mendengar kata guru?
mungkin profesi-yang-tidak-menjanjikan menjadi salah satu predikat yang melekat (pada benak sebagian orang). yahhh, mungkin memang profesi yang biasa-biasa saja, tapi tidak menurut saya...dan mungkin juga tidak di mata Tuhan  


berbahagialah untuk mereka yang berguru, membahagiakan guru, dan menjadi guru   
»»  read more

November 22, 2009

Tragedi Gelang Patah @ KICKFEST 2009

November 22, 2009 18
yiipiiiiee! KICKFEST,  this is one of the biggest weekend event in Bandung now! 
Jumat kemarin, tepatnya tanggal 20 Nov 2009 saya menyempatkan diri untuk datang ke event tersebut. jalan-jalan menikmati sore saja, walaupun sore itu didera hujan deras yang tak kunjung berhenti. bertiga bersama teman saya, Indah dan Lidya, kami nekat menghajar gerimis untuk bisa sampai kesana. sedikit maksa? ya! tapi biarlah, kadang-kadang toh kami rela melakukan apapun asal bisa have fun bukan? :D 
ajang expo clothing Indonesia tersebut berlokasi di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga). dengan temanya yang berbunyi Speak Louder, menurut saya Kickfest benar-benar berhasil menyuarakan identitas Indonesia dengan brand serta band yang memang pantas disebut local heroes (hahaha, maaf saya mengutip salah satu judul segmen di radio Prambors Bandung).
mungkin saya tidak akan panjang lebar memaparkan laporan pandangan mata mengenai situasi di sana. karena akan banyak sekali situs berita, status facebook, twitter, dan blog-blog lainnya yang akan membahasnya dengan lebih tajam. :)
saya hanya akan membahas mengenai kebodohan yang sempat kami dan saya lakukan di event tersebut. bukan maksud berbangga hati, tapi nampaknya akan   ada yang mengganjal jika hanya disimpan di dalam hati (owh,lebay sekali).


jujur saja saya memang tidak terlalu berniat shoping, misalnya dompet tertinggal pun tidak masalah asal camera digital tidak tertinggal (wahwah,terlihat sekali niat saya hanya untuk foto-foto :D ). hiruk-pikuk manusia juga membuat saya kebingungan, sampai-sampai susah sekali membedakan antara orang asli dengan manequin :p
ketika kami sudah kelar memutari bagian indoor, akhirnya kami menemukan titik-titik penting untuk berfoto, dan inilah beberapa hasilnya :D










(kiri-kanan : Indah, Lidya, saya. weeeew...mask party!)








(berfoto di salah satu stand, walaupun sempat malu karena menjadi tontonan sekilas :D)



(heyyy...teman saya pun sempat berfoto dengan vokalis Pure Saturday!)


setelah iseng berkeliling, kami kembali memutari kawasan indoor karena ternyata sore itu  hujan dan kita tidak sempat memutari bagian outdoor. saya sempat melewati stand Anonim, dan melihat-lihat (emhh...sedikit megang-megang juga sih) asesoris yang dipajang. sambil ngobrol ngalor-ngidul saya mencoba memakai salah satu gelang yang dipajang bertuliskan 'I love Bandung'...ternyata kecil sekali....aduh....susah juga...emmhh (sedikit memaksa)...TRAKK!!!...dan gelang itu pun patah....


kepanikan luar biasa pun datang. saya tiba-tiba berteriak-teriak kepada mbak-mbak yang ada di kasir, "iya mbak,iya mbak....saya bayar!saya bayar!", dengan wajah panik. padahal mbak-mbaknya pun tidak akan sadar kalau saya tidak ribut. :p
kepanikan saya ternyata membuat orang-orang sempat melirik, sungguh memalukan :D 
yah, mbak kasir itu pun dengan berat hati berkata, "maaf ya mbak...harganya Rp.....(seharga dengan 1 buah kaos)". dan saya pun bengong.
tapi demi mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan, akhirnya terkuraslah dompet saya. padahal, apakah saudara saudari ingat bahwa saya datang ke sana tidak niat membeli apa-apa? ingat? yaa,bagus... :(
sebenarnya saya sempat menaksir sebuah dompet, tapi apa daya...saya harus rela melupakannya akibat tragedi si gelang patah.
setelah kejadian tersebut kami tidak berhenti menertawakan ulah saya, walaupun dengan perasaan miris. :p

 (sedihnya....HAHAHA)
  
yah...ketika orang-orang berakhir dengan beberapa tentengan belanjaan di tangannya dan perasaan puas membuncah di hatinya, ternyata saya harus mengalami keadaan berbeda....saya cukup berakhir dengan gelang patah di dalam tas saya (karena tidak bisa dipakai akibat tragedi pematahan :p)...ouuuhuhuhuhuu 








but it's OK, it's really OK... :) pengalaman berharga untuk seorang yang sangat ceroboh seperti saya. sebenarnya bisa saja saya kabur dan tidak bayar, tapi heyyyy....akan lebih memalukan lagi jika saya berakhir dengan dikejar-kejar bodyguard hanya gara-gara sebuah gelang...yakkks...


Anyway, pelajaran untuk moment itu adalah...
1. bertanggung jawab atas apa yang sudah kita perbuat
2. Hati-hati, jangan sembarang coba-coba, terutama jika anda adalah si pembawa bencana :D
   
»»  read more

November 21, 2009

Berbeda = Ditinggalkan (???)

November 21, 2009 6



Perjalanan pagi menjelang siang saya dalam dunia maya ternyata menimbulkan efek berkaca-kaca pada mata saya. sebuah artikel mengenai nasib seseorang membuat saya teringat moment menyebalkan yang saya alami di masa kecil. tulisan yang saya temukan di KOMPAS.com -secara tidak sengaja- ini  berisi mengenai penuturan seseorang bernama Sri Andiani, pelajar SMP Alam Insan Mulia Surabaya, yang memenangkan penghargaan Penulis Muda Indonesia 2009 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Perwakilan UNICEF di Indonesia, serta YKAI. 
Sri adalah seorang tuna rungu sejak lahir, yang dengan bantuan Mamanya berusaha mati-matian demi diterima di sekolah umum. usaha mereka berkali-kali berbuah kegagalan karena jarang sekali sekolah umum yang mau menerima keadaan Sri dengan tangan terbuka. sekalipun ada, sekolah itu akan merekomendasikan seorang guru pendamping yang biayanya Masya Alloh (baca: mengejutkan)...
sampai akhirnya Sri mendapatkan sebuah kesempatan untuk bersekolah di suatu sekolah umum -ya, akhirnya ada juga yang bisa menerimanya-. ternyata sekolah tersebut memberinya kesempatan untuk unjuk kebolehan. julukan 'profesor sains' pun dia dapatkan akibat kejeniusannya. dan ternyata, Sri juga piawai dalam melukis!
dalam baris-baris terakhir tulisannya, Sri mengungkapkan kekecewaannya mengenai keadaan sekolah di Indonesia. 


"...Jadi, memang, hanya orang-orang yang berduit alias kaya saja yang bisa bersekolah. Sementara itu, orang-orang yang standar hidupnya menengah, apalagi yang rendah, itu tidak bisa bersekolah lantaran banyak sekolah umum yang tidak mau menerima mereka."  


Wow! beginilah negara kita...apa yang terjadi dengan pihak-pihak tersebut sampai tidak sanggup menerima orang-orang seperti Sri dan yang lain-lainnya?
Sri memang berbeda, tapi bukan berarti tidak punya hal untuk bersekolah bukan ?


kasus 'perbedaan' lainnya juga pernah saya alami -walaupun tidak seekstrim dan seluar-biasa Sri- . mungkin akan lebih baik jika saya bertutur sedikit...


waktu belajar di taman kanak-kanak (TK), mungkin beberapa orang pernah mengalami, ketika guru kita memberi instruksi untuk menggambar pemadangan dengan bebas, saya katakan sekali lagi, ya... BEBAS! 
saat itu saya benar-benar memaknai apa yang disebut dengan bebas. berarti saya diperbolehkan mencorat-coret apapun yang saya anggap sebagai pemandangan. 
Anda semua pasti ingat seperti apa karakteristik pemandangan yang menjadi dogma kala itu. dua gunung berbentuk segi tiga dilengkapi matahari yang mengintip di antara keduanya. tak lupa burung berbentuk huruf M dan padi-padi yang berbentuk huruf V menyemarakkan ilustrasi dari apa yang dinamakan sebagai pemandangan. 
saat itu saya menggambar hal lain, yang lebih saya anggap sebagai pemandangan. bagi saya saat itu, pemandangan saya tafsirkan sebagai gunung tinggi menjulang dan seseorang berdiri di puncaknya (seseorang itu saya anggap saya :) ) sambil merentangkan tangan. entah apa yang ada di pikiran saya, tapi itulah yang saya kerjakan. 
ketika masing-masing karya dikumpulkan kepada guru, karya saya ternyata banyak menuai protes. "ini gambar apa?ini BUKAN pemandangan", salah satu guru saya berkomentar.
saya memang anak kecil yang sensitif saat itu, dan kata-kata itu jelas menghancurkan imajinasi saya. alasannya cuma satu, ya...karena karya saya berbeda dengan yang lain. ingin rasanya saya protes habis-habisan. tapi apa daya, nampak diri saya pada masa itu adalah anak kecil yang pendiam, lugu, dan penakut. kasus lain juga saya alami ketika di bangku sekolah dasar. dimarahi habis-habisan karena saya kurang mahir menjahit menjadi contoh kecil dari kisah saya pada masa itu. 
sedih? jelas! 
saya bergumul habis-habisan dengan perasaan bingung karena sepertinya dunia menuntut banyak hal untuk dikuasai oleh anak kecil seperti saya pada masa itu. 
yang hapal = pintar, yang pintar berhitung = jenius, dan yang gemar berimajinasi = aneh...
saya sempat menemukan sebuah tulisan yang membuat saya merinding ketika membacanya...


Tentang sekolah
Anonim

Sudah lama dia ingin mengatakan banyak hal. Tapi, tak ada yang mengerti.
Sudah lama dia ingin menjelaskan banyak hal. Tapi, tak ada yang peduli. Karena itu, dia menggambar saja.
Kadang-kadang, dia hanya mau menggambar dan gambar itu bukan apa-apa.
Dia ingin mengukirnya di atas batu atau menuliskannya di langit.
Dia akan berbaring di rumput dan menatap langit, hanya dia bersama langit serta semua yang ada di dalam jiwanya yang butuh diutarakan.
Dan setelah itu, barulah dia menggambar. Sebuah gambar yang indah.
Dia menyimpannya di bawah bantal dan tidak mengizinkan siapa pun untuk melihatnya.
Dan, dia akan memandangnya setiap malam dan memikirkannya.
Dan tatkala hari telah gelap, dan matanya sudah terpejam, dia masih bisa melihatnya.
Dan gambar itu, semua tentang dirinya. Dan dia sangat menyukainya.
Ketika berangkat sekolah, dia selalu membawanya.
Bukan untuk memperlihatkannya kepada seseorang, melainkan sekedar merasakannya berada di dekatnya seperti kawan.
Lucu rasanya tentang sekolah ini. Dia duduk di bangku kotak berwarna coklat.
Sama seperti semua bangku kotak dan coklat lainnya, padahal menurutnya seharusnya merah.
Dan, kelasnya juga berbentuk kotak dan berwarna cokelat.
Seperti semua kelas lainnya. Dan, itu tampak pengap dan tertutup, juga kaku, sementara guru terus-terus mengawasi.
Kemudian, dia harus menulis angka-angka. Padahal angka-angka itu bukan apa-apa.
Mereka lebih buruk daripada huruf-huruf yang jika digabungkan bisa memberi makna.
Sedangkan angka-angka itu jelek dan kotak dan dia membenci semua itu.
Bu guru datang dan berbicara kepadanya, menyuruhnya memakai dasi seperti anak lelaki yang lain.
Dia bilang tidak suka dan bu guru bilang itu tak masalah.
Setelah itu, mereka menggambar. Dan, dia menggambar warna kuning semuanya karena begitulah yang dirasakannya tentang pagi hari.
Dan, gambarnya indah sekali. Bu guru datang dan tersenyum kepadanya.
“apa ini?”, tanyanya. “mengapa kamu tidak menggambar seperti gambar Ken? bukankah gambar itu bagus?”. Semuanya pertanyaan.
Setelah itu, ibunya membelikan dasi untuknya dan dia selalu menggambar pesawat terbang dan roket seperti yang digambar anak-anak lainnya.
Maka, dia pun membuang gambar yang lama.
Dan, ketika dia berbaring sendirian memandang langit yang tampak besar dan biru, dan semuanya terlihat sama, kecuali dirinya yang tak lagi sama.
Dia sudah menjadi kotak di dalam dan juga cokelat, dan kedua tangannya kaku,dan dia menjadi seperti anak-anak lainnya.
Dan, sesuatu yang ada dalam dirinya yang tadinya butuh untuk diutarakan, kini tak perlu diutarakan lagi.
Sesuatu itu telah berhenti mendesaknya. Hancur. Kaku.
Seperti yang lain-lainnya juga.

(Diyakini bahwa siswa remaja yang telah menulis puisi ini bunuh diri dua minggu kemudian)

(Barbara Prashnig, The Power of Learning Styles ) 


rupanya  siswa tersebut juga mengalami sindrom perbedaan...


yahh,,,mari kita tarik napas dalam-dalam... dan hembuskan...
dan mulai atau kembali memikirkan mengenai mereka-mereka yang berbeda...
berbeda dalam berbagai hal, hingga kadang dikategorikan ke dalam kata aneh...
mungkin saya perlu mengingatkan kembali sebuah quote menarik yang pernah saya kutip dalam salah satu post  


 "a bit different is better than a bit better"


tidak selamanya berbeda itu salah...
semua orang toh dilahirkan dengan keunikannya masing-masing...
semua agama mengajarkan umatnya masing-masing untuk saling mengasihi tanpa pandang bulu, saya yakin itu...
mengapa kita baru akan saling memberi dan menerima hanya karena alasan asalkan-kita-sama?


mari berpikir bersama-sama...
standing applause untuk Sri dan Sri-Sri yang lain...




»»  read more

November 18, 2009

Renungan tanpa secangkir kopi....

November 18, 2009 1
aku terduduk di balik jendela sambil memandang langit di luar sana...
menatap bulan yang menyembul dikelilingi bintang...
perasaan nyaman menyelimuti, karena berpikir seolah aku memiliki bulan dan berjuta bintang sekaligus dalam kotak kaca yang sangat besar...
atau jangan-jangan, justru bulan dan bintang sedang menertawakan aku yang terjebak di dalam aquarium besar ini sambil menatap mereka terkagum-kagum?...
kuputuskan saja untuk membuka jendela lebar-lebar, hingga tak ada batas antara aku dan mereka...
yah,,cukup...
suasana ini sudah cukup untuk membuatku nyaman...
walaupun aku (pada akhirnya) mengurungkan niat untuk mengharapkan kunang-kunang hadir menyempurnakan malam ini...

mulailah berkecamuk...
pikiran-pikiran sepele hingga lamunan tingkat tinggi mulai berorasi dalam benak,
rintihan dan elegi-elegi tak jelas pun mulai berteriak ingin diperhatikan,
pertarungan antara logika dan perasaan kembali terjadi, hingga aku hanya tersenyum melihat mereka berkelahi...
mereka semua bermunculan,
antara memberi dan mengasihi
antara mencaci dan memuji
antara menerima dan menolak
antara pertahanan dan penyerangan
antara cinta dan benci
antara bersama dan sendiri
antara menang dan kalah
antara masa lalu dan saat ini...

sungguh...
aku teringat akan pertanyaan itu...
'pernahkah kamu merasa kesepian?'
aku tersenyum, sambil kembali menatap bintang...
mengingat jawaban-jawaban yg pernah aku utarakan...
semua orang pasti pernah merasa sepi,
apapun perkaranya...
tapi tidak untuk malam ini...
bahkan bintang pun bisa menemaniku saat ini...

aku beruntung,
betapa Tuhan memberikan berjuta serpihan takdir yang membuat hidupku lebih berwarna,
memberikan otak -yang sekalipun bukan yg paling jenius- untuk berpikir mengenai hidup,
dan perasaan -yang sekalipun melankolis- untuk menyadari kehadiran-Nya...

aku mengubah posisi duduk lebih dekat,
untuk merasakan angin berhembus di bawah atap langit...
beruntung malam ini hujan tidak datang...
tidak menghapuskan bulan dan bintang dengan awan gelapnya,
dan mengacaukan renunganku...


akhirnya,,,tanpa secangkir kopi,
aku biarkan kantuk itu datang...
mulai merasuk sambil mencoba menjauhkan aku dari bintang...
aku biarkan kantuk itu datang,
sambil tersenyum mensyukuri malam...
aku biarkan kantuk itu datang,
tanpa takut kehilangan semuanya...

ketika kantuk datang,
aku akan tetap ingat perkataannya,
aku akan tetap ingat perkataan mereka,
beruntunglah...
beruntunglah...
tak lagi terasa sepi...



- Senin, 8 Juni 2009 -
»»  read more

Penjelasan!

Semua selalu menemukannya,
Atau mungkin akan menemukan,
Dalam suatu Partitur fenomenal Mozart,
Bencana gempa yang tragis,
Krisis moneter dunia,
Revolusi Perancis,
Penindasan rakyat jelata,
Poligami yang kontroversial,
Global warming,
Kerasukan makhluk ghaib,
Metabolisme yang memusingkan,
Evolusi dengan segala macam bukti fosilnya,
Blackkberry yang membuat rusuh,
Money Politic yang selalu trendy,
Pencemaran udara sampai nama baik,
KDRT hingga babak belur,
Alter ego seorang Billy,
Konstruksi bangunan bersejarah,
Karya sastra yang menggugah ,
Kaderisasi suatu partai,
ESQ ,
Atau virus H1N1 yang sadis....
Semua akan atau bahkan telah menemukan...
Suatu penjelasan, yang menguak segalanya...

Lain halnya,
Ketika aku mengucap kata sayang,
Tidak ada yang perlu dijelaskan mengapa,
Dan tidak ada penjelasan,
Sama sekali...

Everything comes to an end,
And every end is a new beginning...

Begitu terus,
Selanjutnya,
Seterusnya,
Sampai suatu saat,
di ujung sana,
Tak ada lagi penjelasan...






- Selasa, 7 Juli 2009 -
»»  read more

-Seorang gadis tolol bicara tentang cinta-

Ketika membaca tulisan konyol ini, beberapa orang akan menduga-duga apa yang sedang ada dalam pikiran penulisnya…
a. Apakah sang penulis sedang dimabuk cinta?
b. Apa mungkin justru penulis sedang patah hati?
c. Atau mungkin, penulis hanya berusaha sok tahu tentang cinta?

Hmm…entah mana jawaban yang paling tepat, tapi nampak jelas bahwa jawaban yang akhir adalah yang paling memungkinkan..karena tulisan ini isinya memang hanya omong kosong belaka,, :D
Mengacu pada judul,,,saya yakin,beberapa orang akan terheran-heran dengan tulisan ini.
Jelas! Karena penulis jarang sekali membahas perkara yang satu ini…hahaha
Tapi saya cukup senang punya keberanian untuk menuliskannya, sekalipun keberanian itu baru sampai pada taraf ‘berani sok tahu’…:p

Apa sih sebenarnya cinta itu? Dimana, kapan, dan mengapa seseorang bisa merasakan yang namanya cinta…(benar-benar pertanyaan awal yang menggelikan)
Apa cinta hanya perkara pelik yang dimiliki sepasang suami istri?
Atau cinta hanya ditemukan pada pasangan ABG yang saling penasaran satu sama lain?
Oh…atau cinta itu suatu kata yang sering diatasnamakan demi satu tiket bebas menuju ranjang?
Hmmm…sempit sekali…

Saya jadi teringat ketika seseorang pernah mengaitkan tingkat kedewasaan dengan seberapa banyak dia bergonta-ganti pasangan. Bahwa tingkat kedewasaan berbanding lurus dengan jumlah mantannya …saya sering tertawa sendiri ketika mengingatnya,sungguh pemikiran yang unik, tapi sayang saya kurang menyetujuinya…:)

Sering saya temukan orang-orang yang begitu mengagungkan cinta dengan berbagai cara. Cinta kepada apa atau siapa yang membuat mereka begitu terlena dan rela menyerahkan segalanya demi mendapatkan balasan yang setimpal. Bahkan kadang-kadang mereka jadi gila dibuatnya…
Dengan kadar kegilaan tertentu yang mereka perlihatkan, saya sering merasa heran, atau bahkan kagum…heran, karena jiwa mereka bisa kalah telak oleh cinta…kagum, karena seringkali mereka begitu akibat mengikuti kata hati (atau..nafsu?entahlah)

Sambil iseng, Saya menemukan sebuah syair yang ditujukan seorang pria untuk wanitanya :
“Kau penyebab sekaratku berkepanjangan,
Tetapi hasratku padamu membuat kau kumaafkan,
Kaulah sang matahari sementara aku bintang malam,
Cahayamu menyurutkan kerlipku yang kelam,
Nyala lilin iri padamu,
Bunga mawar merekah dalam namamu,
Terpisah darimu?tidak akan pernah!
Cinta dan kesetiaanku hanya untukmu. Aku bersumpah!
Walau tersiksa, aku akan tetap menjadi sasaran cambukmu,
Ketika mati, aku adalah darah yang mengalir di nadimu.”
(syair Majnun ketika merindukan Laila)
Jujur…ketika membacanya…hmm…entahlah…menurut saya ini versi perkara cinta yang benar-benar ‘majnun’ yang pernah saya temukan…:D (hmm…tidak juga sih,masih banyak yang lebih parah)

Sejalan dengan kisah Majnun, Aerosmith pun mendendangkan lirik yang mendukung pendapat saya :
that kind of loving, turns a man to slave…That kind of loving, sends a man right to his grave…crazy,crazy,crazy” (Aerosmith)
Ya..’that kind of loving’…entah cinta yang seperti apa…

“…That love could be a great illusion That makes fools of billion thinkers everyday…” (Copeland-eat,sleep,repeat)
“Cinta tidak memberikan apa pun kecuali kepada dirinya sendiri dan tidak mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri. Cinta tidak memiliki dan tidak akan dimiliki, sebab cinta memenuhi kebutuhannya sendiri.” (Kahlil Gibran)

Mungkin pendapat orang mengenai cinta tidak hanya seperti itu saja. Karena ternyata saya menemukan pendapat yang singkat dan padat namun tetap canggih :
“cinta itu tai ucing! Terlalu banyak ujiannya daripada karunianya…”
(Dewi Sekar, Langit Penuh Daya)

Hahaha…payah sekali…ternyata saya memang cuma bisa mengutip perkataan-perkataan senior-senior saya (???) mengenai cinta…ahh, tapi tak apalah, kalau ternyata semua itu bisa membimbing kita menuju suatu definisi…
Ketika menemukan kutipan-kutipan tersebut, saya jadi berpikir lagi lebih mendalam…
Mencoba mengaitkan teori-teori dengan peristiwa yang biasa ditemukan di dunia nyata…
Singkatnya…ternyata saya hanya bisa menyimpulkan bahwa… cinta=pengorbanan…




Ah,payah…Panjang-panjang saya mengutip tulisan orang…kesimpulannya ternyata hanya satu kata yang mungkin bagi sebagian orang maknanya biasa saja…tidak spesial…
Tapi…kenapa harus panjang lebar dan bertele-tele,jika banyak syair dan segala penjelasan-penjelasan mengenai cinta lainnya ternyata bisa disederhanakan hanya dengan 1 kata… dan menurut saya hal itu sangat spesial :)

Hmmm…gejala-gejala kesok-tahuan saya mulai nampak…:D

Yah…lihatlah kisah majnun yang rela ditawan cinta (ough,bahasanya..)
Atau…kisah2 romansa lainnya -yang bahkan terkadang kita ingin muntah dibuatnya- tak jarang ujung-ujungnya pun pemainnya harus rela berkorban…
Berkorban materi, hati…bahkan nyawa…

Ahh,tapi cinta toh bukan hanya perkara dua insan yang sedang dimabuk kepayang bukan?
Cinta itu universal…baik secara horizontal, atau pun vertikal…
Saya kagum pada orang-orang yang masih mengenal cinta, masih memperjuangkan cinta, bahkan masih menunggu cinta…apapun taruhannya…

Standing applause untuk mereka dari saya…:)

* Ditulis dengan penuh kesadaran, (insyaAlloh) tanpa kerasukan apapun..dan silahkan jika anda ingin muntah-muntah setelah membacanya :D



- Minggu,4 Oktober 2009-
»»  read more

November 12, 2009

Kata-kata untuk Menghargai Kehidupan :)

November 12, 2009 2
I found amazing quotes on GOODREADS ! :D


"Berterimakasihlah pada segala yang memberi kehidupan" -Pramoedya Ananta Toer (Bumi Manusia)


banyak orang sering menyesali keberadaannya di dunia, mengutuk kehidupan, dan berharap mati saja.
pikirkanlah kebahagiaan-kebahagiaan kecil yang pernah ada, saya yakin hal itu mengobati beribu kekecewaan :)


"You only live once, but if you do it right, once is enough" -Mae West


Saya setuju,  cukup satu saja, bila berkali-kali kehidupan hanya membuat kita tidak menghargai waktu...


"Life is what happens to you while you're busy making other plans" -John Lennon


Ketika kita sibuk bergulat dengan segala hal yang menyita pikiran,waktu, dan energi....berhentilah sebentar, dan lihatlah...kehidupan asli sedang berjalan :)


"Live as if  you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever" -Mahatma Gandhi


apa yang akan kita lakukan saat menyadari bahwa kita akan mati esok hari? melakukan yang terbaik utuk semua seakan hari ini adalah hari terakhir...
apa yang akan kita lakukan saat kita tahu bahwa hidup adalah selamanya? merayakan kehidupan dengan berusaha tanpa henti, dan semangat menyambut esok.. :)


Nampaknya gampang sekali saya bicara :D but we should try...


LIVE TO LOVE OUR LIFE !




»»  read more

November 11, 2009

Different

November 11, 2009 0
Quote ini saya temukan ketika menghadiri suatu seminar yang diadakan oleh AIESEC di GSG UNPAR hari Senin lalu....
Seorang narasumber berkata :


''a bit different is better than a bit better'' 


:) setuju sekali Pak, walaupun saya tidak tahu apakah saya try to be different or be better...
»»  read more

November 10, 2009

C E R M I N

November 10, 2009 3



Saya menemukan sesuatu ! hihi…love it much!


‘…cara terbaik untuk mengetahui diri kita adalah dengan mencari tahu bagaimana orang lain memandang kita. Ini tidak berarti kita harus melakukan apa yang orang harapkan kita lakukan, tapi akan dapat membantu kita memahami diri sendiri dengan lebih baik…’ (The Witch of Portobello by Paulo Coelho)


Tulisan ini membuat saya tergerak untuk melakukan sebuah permintaan untuk orang-orang sekitar. Permintaan yang simple (menurut saya), tapi rupanya sempat membuat orang kebingungan… tapi akhirnya mereka mencoba membantu saya! :D


Jujur saja…saya benar-benar menemukan banyak hal melalui tulisan mereka. Hal-hal yang saya setujui, yang tidak saya akui, atau bahkan yang tidak saya sadari…


Ternyata beginilah saya di mata mereka…




“terkadang kamu terlalu berusaha kuat untuk kliatan tegar..kliatan kuat..demi smua itu kmu tekan smua prasaan kmu yg asli dan ngeluarin yg 'palsu'..gak jelek sih..cuma malah kayak cape aja....kmu orgnya gak gampang nyerah,ulet,tekun,punya tujuan,kmu bisa menyenangkan dimanapun berada”




Really nice to read that…seolah saya memang orang yang sedikit palsu :D tapi saya yakin semua orang punya topengnya masing-masing…it works sometimes :)




“ridha itu orgnya :

1.ambisius..

2.kemauan buat maju ny besar pisan

3.cuek,jeng malesan..:) MOOdy lebih tepatnya..

4.baik

5.susah di tebak,..”




“Baik,pinter,RW09, segala macem mah uda biasa kali y...

sempet ng'Fans juga sm minul...

hahahaha...tong GR ah...

Dy bisa nyadar'in aq..kl baca teh penting...!!

hehe..tp angger weh aq mah hoream baca...

ap y? jelek'y minul y?

kadang suka teledor...gugup...ga puguh...

kl uda gt teh tau2 jaket ilang...kunci motor leungit...hehe...

(sudah lah masa lalu...hihiy...)

kadang kl lagi kesel...gtw kesel knp...

uring2'an aj...d tanya, tkt kena ambek...

trz qt yg liat jadi aneh..dan akhir'y jadi sm2 ngerasa g enak...heu2...(kl itu cy qt uda bisa ngerti...biasa'y qt diemin minul...hehe)

kl urusan'y sm cinta??

no comment...cuma minul yg tau jawab'y...hehe...

kudu d pancing geura...br bisa ngabudal...hehe...

kl kt urang cy cukup nul....

hmpir perfect...halahhhhh...

soleh enya...bageur geus puguh...eksotis tentu...geulis pasti...pinter he'eh...”




“minul:

*tipe orang yg mikirin sesuatu dlm jangka panjang, jadi 'rencana' adlh sesuatu yg selalu di libatkan. (intinya km lbh milih 'ntar gmana' drpd 'gmn ntar')..

*pendengar dan pencerita yg cukup baik (analisis cukup tajam)

*teliti dan cermat (lbh milih lama drpd buru2 tp ngasal) ga jlk sih nul, tp ga selalu bgs jg.

*sensitif dan punya prinsip

*kopeettt =P

*introvert

*bertanggung jawab”

 


“yg pasti porsi mkanx bnyak..he,, wloupun km ekspresif dlm brprilaku tp g seekspresif kl lg ad mslh,, cndrung diem dlm ngdepin mslh,, mksudx teu pati nyirikeun lamun aya masalah.. orngx nyantei bs msuk kmn aj dan dlm stuasi ap aj.. tp klo ktmu org yg baru trlihat kurang friendly krn bnyk diam dan memprhtikan.. trus naon deui y..? oiy menghrgai yg namax prshbatan.. solidx tnggi..”




You're have good personality..that is " kamu nggak mudah marah dan lempeng2 aja.." but that i know during we are KKN you always sleep in your day...i think it's not good for you...you must take some activity for your day...like privat or read a book....hehehe

and then you like eating...i agree with you...cause i like eating...




Waw…ini tulisan seseorang yang sedang menggebu-gebu learning english :) hmmm…nampaknya saya sudah menipunya…lempeng2 aja? It’s really not me by the way..




“kamu tetap seorang riweuh, lucu dan menggemaskan. senyumnya maniiiiss...pisan...tapi mun baeuud hiih..

dibalik sikap diatas ada something that hiding in your mind. seperti memainkan 2 buah peran..secara tidak sadar kamu mereduksi rasa cemas,takut,tegang, dan sebangsanya dengan berbuat seperti itu..namun pada akhirnya kau menyadari telah berbuat seperti itu..sehingga kamu menjadi orang yang sensitif, love the detail.

kadang minul suka merasa kuat tetapi padahal lemah di dalam -khususnya saat menghadapi masalah-

Ada juga saat kamu tak dapat menyembunyikan rasa kecewa,lemas, marah, bingung, dengan menunjukkan mimik maaaanyuuuunnn...we! perbaiki..kamu orangnya pinter..dan cerdas..tipikal pengamat penganalisis..aslina nul..kamu mempunyai rasa yang peka dan dapat mengenali intuisi atau suara hati..sama sepertiku..hahaha..

cukup runtut dan sistematis baik itu saat mengerjakan tugas, keuangan, ataupun waktu dan pola makan.. :) disiplin dan bertanggung jawab..cepat belajar dan cepat lupa hihi..terlihat dari hobi kamu baca buku dan menulis serta mlaku-mlaku neng Palasari..hasilnya? cukup lihay berdiplomasi..

bertahan adalah gaya kamu saat bersosialisasi..saat berbaur kmu lebih suka menunggu untuk ditanya..apalagi sama org yg blum kenal ya kan..haha..jadi output ka baturna adalah cuek

cukup okok dalam pertemanan, setia, baik hati, pemurah dan terkenal di kampus yah..

jujur nul..urang mah kagum ka maneh..ayeuna-ayeuna minul terlihat lebih tertarik kana hal2 berbau islam yg tercermin saat kamu bertanya/tertarik diskusi mengenai islam..(dibanding baturan urg nu lain)..juga dalam komen2, buku2..meureun..

terutama mau berjilbab..mudah2an tidak hanya dalam konteks busana saja tetapi sikap, perbuatan, dan hati juga..insyaAlloh..”




Wueeeww…so detail… :)

 


“km sosok sahabat yang perhatian,,bisa d'andelin,,dan asik buat d'ajak curhat,,,,

ciri khas mu,,adalah k'lihaian mu dalam melenggak-lenggokan tangan mu,,hahahaha,,,

terkadang aq suka serba salah klo km sedang Bt,,hehehe,,, maw d'ajakin ngobrol,,ato d'tanya knp takut salah,,heehhhehe,,jadi aq nunggu km yang crita duluan,,,”




“km tuh orangnya ekspresif, he..

tp kdng kl lg ad mslh, ska kliatan aj, tu ruginya..

senengnya ma km tuh, kl uda knl ma orng, g sungkan bwt nypa dluan, wlwpn km bru knl ma org tu..“




“Ridha, tinggi mnis, lucu, msh ke knk2an tpi kdg dwsa, ska mkan bxk tpi g gmuk2, msh pols”




Polos??? Yaaayy…hahaha




“minul baik, perfect bgt, teliti, kadang2 sk riweh pa lg kl lg dpt bulanan waw berisik ky diapain gt hehe....

jeleknya kl da kesel atw da sesuatu hal ma org sk kebw uring-uringan ke yg lain hehe... maaf ya. selebihnya asik-asik aja tuch.satu lg kl da sesuatu perasaan apaun ma seseorg lebih baik dikatakan dari pd disimpen nanti malah nyesel lg hahaha.....“




“Minul itu...

Bageur,pinter,suka makan,pmskn lncr pngeluaran lbh lancar lg (hoho),concern psn sm ksehatan (smua org nanya sm dy klo ad gangguan sm ksehatanny...hahaha...)

Kyany klo mrh g lama2 (bener g??),orgny setia dan g bosenan (setia dan g bosen nunggu maksutny..hoho..peace ah..)

Ska nonton,begadang,g suka band2 indo.yg lg ngetob2(hehe)agakny ska yg indie indie..

Trs Seneng popotoan..”




“jomblo na geus hapuran wkwkwkw (janda kolot)...

*pnah nolak urg (jiahhahahahahaha)...

*ripuh (kata ganti riweuh buat nyang udh wayahna g bs dblang lagi remaja)”


Waw….ada yg sedikit berbau dendam kesumat di sini :D heyy…sendiri itu tidak selamanya jelek, u’ll seeRemember hun, betapa kebahagiaan datang bertubi-tubi kepadamu setelah ‘penolakan’ itu :D




“minoEL adalah seorang yg sngat baik hati,menyenangkan,pkokny klo ada dsblah minul bwaAnny sneng trus ktawa mulu. .hehe

minul jg orngny rapih,sgala sesuatunya terperinci,trsusun,,slalu positipppthinking ai suka itu hehe. . .ai tak pnah menemukan hal negatif dr drimuh ai sneng pisan punya sahabat sperti drimu . .”




“Minul itu unik, cra ngomongnya unik, tangan basahnya unik, cara ngibasin tgnnya unik..

Dulu mah asa kurang 'vokal', tp skrg uda brani ngungkapin pendapat n prasaan..

Punya bnyk mimpi, dan ak harap minul bs meraihnya..

Orgnya suka gregetan..

Asik diajak sharing..

Bs jd guru yg baik (amiin)..”




“minul te orgny perfeksionis,keras kepala,keu2han (sm aj y),gmw kalah,hebat,riweuh.hehe,mun dh sebel ma org sebel trus nya?.. “




Perfeksionis….hmmm :) parah juga ya…




“1.orang ny asikk,rame,lucu,,oia pinter jg,,

2.dl mh suka latah gtw skrg masi latah or ga??hehehe

3.tertutuppppp......

4.baik bgd ya orang th,,ati2 nul tkt gmpng dtipu ma org,,

5.suka bgd baca novel jd ak bs pinjem novel ny dh,,heheh

6.skrg th minul lbh feminim,,hehehe”




“ure a girl.....

a very gud n nice young girl......

ure so.. so.. detail!

n too much tied to ur plan! dont be always like that hunn.. thats exhausting alot!!!”




Yiiaay…im so exhausted




“Pendendam, Antusias, Takut untuk sakit, Tidak peduli dengan sekitar, Kurang bisa berdamai dengan ‘minul yg lain’ ”




It hurt, u know…tapi sayangnya itu benar! Haha….yah…inilah salah satu contoh bahwa saya kurang bisa berdamai dengan diri saya sendiri yang ternyata membentuk ‘pribadi-pribadi’ yang lain..


saya kurang bisa mengatur kapan pengamat, pendamai, pemberontak, pemarah, dan pretender bisa menguasai jiwa saya…bahkan parahnya, kadang-kadang mereka muncul bersamaan, berebut tempat untuk menjalankan hidup saya… :)


ada seseorang yang berpesan kepada saya : ‘jangan terlalu memikirkan apa yang orang katakan tentang kita’ :) ohh yaa! Jelas saya tidak akan memikirkan kejelekan saya yang mereka tulis, Haha…kidding


tidak…tidak…apapun yang mereka katakan, semua adalah manifestasi dari apa yang disebut sebagai Ridha Hany…bagus atau buruk –saya tidak peduli- , hal-hal itulah yang bisa membuat saya berani bercermin..saya toh bisa saja hidup semau saya, tapi dunia ini toh tidak selamanya bersahabat dengan keinginan saya…


terima kasih banyak untuk mereka…sudah bersusah payah memikirkan sedikit saja tentang saya… :)


saya tidak menyangka, bahwa mengetahui kelemahan sendiri bisa menjadi hal yang sangat menyenangkan :D




»»  read more
Related Posts with Thumbnails