Si Jenuh dan Si Rindu

yeah! malam ini saya akhirnya bisa sedikit bersantai ... Yaaa,walaupun seharusnya skripsi harus segera saya kerjakan dengan cekatan. Tapi...oh tapi... saya sedang jenuh. Titik.

Bolehkah saya menarik napas dulu sebentar? sebelum saya kembali berkutat dengan hal-hal itu... 

Ahhh...akhirnya saya bertemu dengan weekend. Tapi apa yang terjadi? Jumat dan Sabtu besok saya tetap wajib membawa diri saya ke kampus. Well, sebenarnya tidak masalah, toh saya sungguh rindu suasana di gedung Jepang itu... Ya ampun mengapa kita baru merasa rindu saat perlahan kita sadar akan berakhir? 

 Miss a lots of people :'(

(image from here)

Hal serupa juga dialami oleh teman-teman seperjuangan saya. Penderitaan mahasiswa tingkat akhir adalah dihantui perasaan rindu masa-masa kejayaan saat masih muda dulu (apa ini mino???serasa anda sudah tua bangka...ckckck)

Begitulah...

Kalau kita flashback sedikit mengenai masa-masa kuliah saya, rasanya mengharukan mengingat perjuangan saya masuk ke bangku kuliah. Saya rela tidak heboh tes masuk perguruan tinggi ini dan itu hanya karena alasan 'sebagai cadangan'. Buat saya, kalau memang saya ingin ke sana, biar saya lalui apa yang harus saya lakukan. Tidak usahlah cari cadangan kesana kemari. Buat saya itu sungguh menguras kantong (uang formulir tidak murah toh?). Miris rasanya kalau mengingat perkataan 'memang udah yakin diterima gitu?' . Yaah, entahlah, saya bilang saya pasti diterima (kepedean memang), minimalnya masuk ke pilihan 2 dan maksimalnya ke pilihan 1. Rupanya takdir pun tidak mempermainkan saya. Nomor peserta dan nama saya di daftar mahasiswa baru yang tercantum di koran pun sudah cukup menjadi bukti bahwa saya tidak main-main. Ahh, selalu ada jalan untuk sebuah keyakinan.

Hampir 4 tahun berlalu, rasanya cepat sekali mengingat saya sebentar lagi lulus (ini kelewat pede...mari kita anggap ini sebagai doa saja). Pertanyaan yang muncul saat saya terlihat wara-wiri di kampus saat ini : 'ngapain ke kampus?'  ckckckck...berbeda sekali dengan saat masih  sibuk kuliah, pertanyaan ibu saya : 'ko nggak ke kampus?' (karena kemalasan melanda). Begitulah, sekarang saya malah rindu dengan kegiatan per-kampus-an. 

Yah, sudahlah mino, Let's face this. Saya sedang praktek mengajar. Mari nikmati alurnya perlahan, supaya tidak terlalu menyesal ketika ditinggalkan... :) Ingatlah hari ini, saat mereka bilang 'Please stay' saat pembelajaran , it'll be the best part to remember :)