Dongeng itu...

"ketakutan terbesarku adalah kehilangan alasan untuk menunggu..."

Ingat kata-kata itu?

Ya,

Itu sepenggal quote yang saya temukan dalam sebuah kisah.

Kamu bilang kamu tidak mengerti.

Dan saya bilang, itu memang bukan untuk dimengerti.

Kamu pasti ingat kisah-kisah dalam dongeng itu,

Ya! dongeng itu!

Cerita-cerita yang selalu membuat kita terbius hingga terjerumus dalam khayalan paling spektakuler yang bisa kita bayangkan.

Dan kamu pasti ingat bagian di saat ksatria-ksatria baik mulai mengantarkan kita ke alam mimpi, 

atau bagian di mana tokoh-tokoh jagoan mulai membangkitkan impian bawah sadar kita ke dunia nyata.

Suatu saat kita akan mewujudkan dongeng-dongeng impian kita sendiri dengan kita sebagai pemeran utamanya. 

Ya! dongeng itu!

Dulu kita pernah berandai-andai mewujudkannya.

Karena kita selalu berkata, bahwa saat ini kita hidup di zaman yang salah. 

Itu bagian paling menghibur dari segala pembicaraan kita.

Sudah sekian lama dongeng itu tak pernah kita sebut.

Karena saat ini, rupanya kita mendirikan kisah kita masing-masing.

Kisah yang jauh berbeda dengan apa yang pernah kita impikan. 

Dan sudah beberapa waktu yang lalu,

sudah cukup lama,

Saya sadar bahwa dongeng itu tidak akan pernah terwujud.

Itu hanya khayalan.

Angan-angan masa lalu.

Tapi tahukah kamu?

Saya berterima kasih untuk segala kisah itu.

Segala dongeng pengantar tidur yang selalu kita banggakan.

Mereka memberi saya kekuatan.

Kekuatan untuk tidak lagi menunggu.

Hmm...

dan apakah kamu ingat?

Ingatkah kamu pada dongeng-dongeng itu?

picture from here

Yah,
Saya harap kamu ingat.
dan bahkan melupakannya.


*untuk kamu dan dongeng-dongeng palsu