Ini sebuah ketidaksengajaan. Ketika saya melihat poster ini di Tobucil. Awalnya saya hanya mampir dan sekedar ingin tahu. Di pintu masuk dekat teras terpampang poster-poster tentang beberapa event yang akan digelar Bandung. Konser Ammy Alternative String, Let's Play Violin. Tajuk ini yang paling menyita perhatian saya. Rasa penasaran semakin memuncak ketika melihat harga tiket yang ditawarkan. Cukup dengan Rp 10.000, YAP! Rp 10.000.... (harga yang begitu menggiurkan untuk sebuah konser biola)
Berangkatlah saya ke CCF di Jalan Purnawarman pada 23 Desember lalu, dengan mengajak beberapa teman, kakaknya teman saya, kakak saya, teman kakak saya...OOuuu, yaaa...jelas event seperti ini sangat menyenangkan bila dinikmati beramai-ramai :)
and here they are...umh, i mean....here they were...
but who is Ammy by the way?
Sedikit searching kesana kemari membuat saya kemudian mengenalnya (emhh,secara sepihak tentunya). Ammy C. Kurniawan, seorang musisi biola kebanggaan Bandung yang memperdalam Alternative String dan membentuk Ammy Alternative String sebagai tempat berkumpul dan belajar bagi siapapun yang meminati alat musik String khususnya biola. Rupanya, Ammy C. Kurniawan juga salah satu anggota dari 4Peniti,
"4peniti tampil dengan format instrumen akustik, menawarkan musik connecting logaritma dekonstruktif dengan sentuhan live jamming..." Begitulah info yang saya temukan dalam Facebook profile mereka. COOL!
Konser ini sendiri rupanya menampilkan siswa-siswa Ammy C. Kurniawan untuk tampil di hadapan umum.
"Konser tersebut nantinya menitikberatkan pada siswa yang tengah mempelajari biola dengan segala kesukaannya, keberaniannya dan kemampuan berbahasa musiknya serta pemahamannya dalam bermusik. Mereka belajar untuk mengetahui bagaimana proses latihan dan diharapkan juga untuk berani tampil di muka umum, berekspresi dan diapresiasi serta dapat mengapresiasi musik itu sendiri." (Sumber : Tobucil's blog)
AWESOME...
cuma itu yang bisa menggambarkan penampilan mereka. Saya terpukau sampai merinding menyaksikan beragam lagu yang mereka mainkan. Ingin rasanya berteriak-teriak mengagumi mereka saat konser berlangsung. Tapi jelas tidak mungkin, saya cukup tahu diri untuk tidak mengkhianati euforia terpukau yang terjadi di jiwa setiap penonton. :)
Ammy C. Kurniawan
Beberapa penampilan dari siswa-siswa Ammy Alternative String. A-W-E-S-O-M-E!
4 Peniti, minus 1
(They played Kopi Dangdut and Cicak-cicak di Dinding! :D )
(They played Kopi Dangdut and Cicak-cicak di Dinding! :D )
Final Performance
Sungguh memuaskan...
Mengarukan...
Mungkin saya memang biasa lebay,
Tapi ini serius.
They were totally perfect!
"Sebenarnya, tidak perlu syarat macam-macam untuk mendalami Alternative String. Cukup mengawalinya dengan mencintai biola itu sendiri. dan apapun aliran yang disukai, jazz, blues, rock, apapun...mainkan!..." (Ammy C. Kurniawan)
Another good quote for that day :)
Konser itu cukup membuka kenangan lama. Pikiran saya mulai berkelana ke waktu lampau. Saat alunan nada dari gesekan bow adalah hal terpenting yang saya impikan. Staccato, partiture, bow, bridge, scroll, chin rest, finger board....dan saya mulai merindukan segala hal tentangnya. Dan kenapa saya berhenti? Ahh, tidak....saya tidak sepenuhnya berhenti.
Saya pandangi blue case berisi impian yang telah lama terkubur. Saya buka kemasannya dan mendapatinya terbaring anggun. Semuanya masih lengkap kecuali senar kedua. Lalu saya pandangi tiga jari kiri saya yang biasa kapalan pada saat itu. Normal. Tidak lagi berbekas keras. Jangan-jangan saya juga sudah mulai lupa memainkannya...
"Kau tahu? Nampaknya cepat atau lambat saya harus membangkitkanmu dari peristirahatan. Ketika ragamu lengkap, kau harus janji....Kau harus membantuku menciptakan alunan yang mengagumkan, sekalipun hanya untuk hiburan saya pribadi..."
Saya benar-benar merindukannya....