Ini bukan perkara sepele. Ya! ini acara penting. Hari itu saya dan Indah membayar janji kami untuk mengantar beberapa anak rubel Sahaja untuk berenang. Walaupun hanya berenam, itu sudah lebih cukup untuk menyunggingkan senyum kami masing-masing. Rubel (Rumah Belajar) Sahaja, tempat inilah yang selalu saya kunjungi di sela-sela waktu senggang saya. Tempat para anak-anak jalanan belajar secara nonformal. Ingat posting saya mengenai 'senyum versi tulus' ? Ya, saya menemukannya di sini :)
Kalau ada yang bertanya pada saya mengenai apa yang saya ajarkan kepada mereka, jujur saja saya bingung menjawabnya. Kadang saya memberikan persoalan hitung-hitungan, latihan menulis, membantu mengaji, atau hanya ngobrol ngalor-ngidul tanpa arah. Ah, hanya hal-hal yang tidak terlalu serius tapi menyenangkan. Seperti kata salah seorang kakak yang mengasuh mereka, 'yang penting fun'. Sepertinya, saya agak terdengar seperti seorang guru ya di sana. Tapi menurut saya merekalah sesungguhnya guru bagi saya. Mereka adalah pelajaran yang tidak akan pernah saya dapatkan di bangku kuliah jurusan mana pun. Mereka mengajari saya untuk bersyukur atas hidup apa pun yang diberikan Tuhan kepada saya. Mereka jugalah yang membuat saya sadar, daripada berkoar-koar sampai suara habis untuk mendiskusikan nasib anak jalanan tanpa aksi yang jelas, lebih baik kita berbuat nyata memberikan bantuan apa pun yang kita miliki, sekalipun hanya senyum atau kasih sayang yang mungkin tidak bisa dijual dan digunakan untuk membeli makanan. Tapi setidaknya bisa memberikan pengertian bagi kita semua mengenai makna sesungguhnya sebuah persahabatan.
just smile, superboys :)
"Everything you can imagine is real" - Pablo Picasso
Akhirnya kami selesai berenang, setelah sebelumnya Ari dan Septa kami paksa untuk segera mandi. Langit sudah mendung dan kami harus bergegas kembali ke rubel. Saat pulang kami terbagi menjadi 2 tim. Indah, Septa, Didin, dan Dani pulang menggunakan angkot. Sedangkan Ari menggunakan motor bersama saya karena khawatir mual-mual lagi. Minggu sebelumnya, saya pernah mengutarakan keinginan saya bermain layangan. Di kolam renang tadi, Indah sempat menceritakan kalau Ari rupanya sudah menyiapkan layangan untuk kami.
Saya : "Ri, katanya kamu beli layangan ya?"
Ari : "ngga beli, layangannya dapet. tapi udah beli kok gelasannya. Kan katanya kakak mau main..."
Saya : "...." (speechless)
Saya suka sekali dengan layangan walaupun tidak begitu mahir memainkannya. Bahkan Ari sempat meledek, "Kakak ini seperti masa kecil kurang bahagia saja! hahaa". Ah, biarlah. Saya tidak peduli. Saya selalu ingin bermain layang-layang dengan orang-orang hebat. Pertama kali, saya memainkannya dengan teman-teman KKN. Kedua, saya bermain bersama kalian! Ya, kalian! Glad to meet you superboys and supergirls :)
"And when they say that I'm just a terrible kite
You'll tell them you're proud of my marvelous flight.." Kite-Copeland
You'll tell them you're proud of my marvelous flight.." Kite-Copeland
* Terima kasih untuk 26 Desember-nya :)
12 comments:
ga bisa berkata2 cuma bisa tersenyum bahagia, gemes dan rindu mereka lagi :)
"No matter what happens, don’t be sorry that you were born. Even though no one praises us, don’t forget to smile in any situation! As long as you are alive, there will be better things later. And there will be many!"—Bellemere (One Piece)
suka nul kalimat itu...keren nyimpennya di awal cerita,, ngegambarin maksud dari tulisan inih...like this lah...
disini juga lagi musim layangan, tuh di halaman byk layangan putus direbutin anak2 hehe. btw seneng ya bisa berbagi dgn mereka, ada byk pelajaran dan pengalaman bathin tentunya :)
betapa bahagianya mereka..
nice..blog..
wew, keren poto2nya
http://maarifsiregar.blogspot.com/
SUKA....^_^
ga tau napa dari dulu seneng banget bisa berbagi dengan anak2 jalanan...
minoooooo
pasti kamu merasakan kebahagiaan yang luar biasa
I must do it someday :D
btw miss youuuu
eh, ikutan giveaway yulia ya mino
makasi :D
nii yg disebut qualkity time... sama keluarga.. menyenangkan :)
quality* mksd nya :p
suka.!
andai saya masih tinggal di cimahi...:(
senengnya bisa berbagi mino :)
sebenernya yg guru adalah mereka yah, kelemahan yg padahal kekuatan banget
selamat tahun baru teh
Post a Comment