................................................................................................................
Elegi tak harus meratap,
kadang mereka berjingkat merasuk ke dalam urat nadi,
berbisik lirih tanpa air mata.
Suka cita tak harus membahana,
mereka bisa membekukan syarafmu,
hingga tak ada yang memberi kuasa pada adrenalinmu untuk berkehendak.
Dia boleh tertawa!
Mereka boleh berteriak!
Kau boleh meracau!
Keluarkan otakmu dan teriakkan hatimu!
Jangan salahkan aku bila hening menjadi pilihanku.
Katakanlah aku adalah diam,
senyap yang terlupakan.
Saat waktu itu datang,
Aku akan menjadi sunyi,
SUNYI YANG PALING GADUH DI KEPALAMU!
*Antara Yogyakarta dan Solo, 30 Juni 2011
..............................................................................................................
July 6, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
6 comments:
Sunyi ini kusuka. Selamat siang kawan.
adakalanya kita membutuhkan kesunyian dan merenung tentang apa yang ada dipikiran kita...
Kadang2 memang di dalam hening, saat kita berkontemplasi, kita menyadari banyak hal yg sebelumnya tidak kita sadari...RIBUT >_<
join to kimciti
sunyi nya belum datang ya?
kesunyian mengingatkan kita saja pada masa lalu
Post a Comment