..........
Mungkin benar,
Ketika semua terlelap, menemuiMu adalah kesejukan di tengah penat.
Berbekal mata sayu dan bibir beku, aku datang memberanikan diri menaruh harap.
Satu persatu kepingan takdir mulai menjemput perlahan.
Kukumpulkan satu demi satu dan kupeluk dengan erat.
Terkadang kecemasan datang selayaknya ketakutan akan kehilangan.
Tapi untuk apa takut?
Kau dengar pintaku saat itu?
Masih tetap sama. Selalu kuulang seperti seorang anak kecil yang belajar melantunkan doa.
Seperti penyihir yang begitu syahdu melafalkan mantra.
Malam itu, aku memeluk lengannya lebih lama.
Seperti seorang anak yang takut ditinggal pergi oleh ayahnya.
‘ada yang ingin kamu katakan?’
Aku menggeleng dan memilih diam. Tapi mataku berbicara, dia tahu itu.
‘Aku belum pernah sedalam ini mencintai seseorang...’
Kukatakan itu padanya di suatu malam.
Kukatakan itu padaMu sekarang.
..........
4 comments:
Bismillah, sayangku... :)
i love you, Ridha... >:D<
I'm happy for you.
Lancar barokah :)
salam kenal aja..nice info
Post a Comment