..........
Apakah ini penyesalan?
Sebab semua akan lebih mudah jika aku tidak memutuskan untuk berhenti...
Kubawa benda itu dengan penuh antusias. Menjinjing kotaknya saja rupanya mampu mengantarkan kenangan yang pernah kualami ketika memainkannya. Mereka manantangku. 'Cepat! Kami ingin dengar!'. Tak ada yang bisa aku perdengarkan selain gesekan-gesekan konyol yang menandakan 'telah-lama-tak-bermain-alat-musik'. Kurasakan energi yang sama ketika mendaratkan jemariku di atas fingerboard. Sengatan antusias semakin menjadi saat jemariku yang lain mulai memeluk bow, mempertemukannya dengan keempat senar logam yang kemudian menjeritkan beberapa nada. Ah, ujung jariku semakin merasa asing...
'Bunyinya membuatku merinding...'
Mungkin itu alasan yang aku ungkapan ketika memulainya dulu. Sensasi yang ditimbulkan melalui proses memperdengarkan dan mendengarkannyalah yang membuat penasaran. Bahkan si penasaran mampu mengalahkan pengaruh hyperhidrose. Ah, ya... hyperhidrose, alasan nomer sekian yang membuatku tidak nyaman. Tak ada yang bisa membayangkan betapa sulitnya mengacuhkan pengaruh yang satu ini.
'Jangan hiraukan! mainkan saja!'
Lalu aku memainkannya di hadapanmu. Ah, canggung rasanya...
Karena aku biasa memainkannya untuk diriku sendiri...
Rupanya antusiasme itu masih selalu ada,
asal kita membiarkannya mengalir...
PS: Terima kasih untuk fotonya, sayang... :)
..........
4 comments:
:')
on your command, sweetheart... >:D<
mainkan dan enjoy ya....
Sering bercanda dengan alunan nada adalah wujud dari perasaan kita untuk selalu damai dan ingin mengatakan kepada dunia bahwa "saya bersama sahabat saya / biola".. :D
kunjungan gan .,.
Belajarlah untuk bisa menerima sesuatu yang baru.,.
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.
Post a Comment