August 3, 2011

Dia tidak bisa membunuhmu. Ayo hidup!

August 3, 2011




Rutin dan tak terprediksi. Seperti itulah pertemuan kita. Lingkungan yang berbeda tak pernah benar-benar menjadi masalah.  Karena pada akhirnya, kesamaanlah yang selalu mempertemukan kita. Topik itu selalu menjadi hal menarik untuk dibahas. Mereka yang datang dan pergi, mereka yang menyita seluruh energi pikiran, mereka yang sekedar singgah namun berbekas, atau mereka yang dengan tololnya pergi dan meninggalkan luka. Apa pun itu, kita selalu mengakhiri pembicaraan dengan tawa renyah. Entah renyah sinis, renyah bahagia, atau bahkan renyah terpaksa. “Tenanglah, petualangan kita belum usai...”, kalimat itu selalu menjadi penutup perbincangan, sekaligus pembuka perjalanan. Perjalanan yang baru akan dimulai ketika kita memang sudah siap untuk ‘move on’. Pertanyaannya adalah, berapa lama jeda yang dibutuhkan?    
*dan kemudian hening*


Kisahmu baru saja berakhir. Rupanya itu topik pembicaraan kita kali ini. Tidak terlalu heran mendengarnya. Banyak hal sepertinya mulai menghalangi kebersamaan kalian sekalipun hanya segelintir hal-hal sepele. Ah, aku toh tidak tahu apa-apa. Yang bisa kulakukan hanya mendengar, berpendapat, dan meracau dalam bentuk yang akan mudah kau pahami. “Dia tak benar-benar mengenalku...”, bagian ini yang aku setujui. Ternyata selama ini tokoh utama kisah kalian baginya adalah “aku”, bukan “kita”. Tentu aku pun akan sangat lelah jika berada di posisimu. 

Yang kita cari tidak pernah rumit. Hanya pemandangan luarnya yang membuat orang lain menilainya rumit tak terpahami. Menurut mereka kita terlalu lama memilih. Menurut kita justru hal-hal sederhanalah yang kita cari. Ah, biarlah mereka menilai. Penilaian tidak benar-benar membuat kita dapat mendeskripsikan  seseorang seutuhnya. Setidaknya itu menurutku. Aku pun sedang belajar untuk tidak memikirkannya, karena terlalu lama berpikir rupanya mampu mengaburkan hal yang sesungguhnya dirasa oleh hati. Jelas, ternyata akibatnya pun mengerikan. 

Ada suatu saat di mana kita merasa sangat tolol lalu bersyukur saat berakhirnya suatu kisah. Betapa butanya kita menurut orang lain, mereka bilang seharusnya kita mengakhirinya sejak dulu. Mereka pun akhirnya bertanya, “Mengapa kamu bisa tahan?”. Kau pun mengalaminya kan? Pertanyaan tersebut tak perlu jawaban. Kita sama-sama tahu, apa yang membuat diri kita bertahan. Hal itu bagian dari perjalanan yang tidak perlu dipedulikan bila akhirnya tidak berbuntut happy ending sekalipun. 

“Kita hanya memiliki tangan yang dapat menggenggam sesuatu dengan baik, bukan tangan yang dapat menggenggam banyak hal.  Ketika kita berusaha menggenggam semua hal, mungkin saja kita justru melepaskan hal yang dapat kita genggam dengan baik.” 

Itukah yang kau katakan padanya? Izinkan aku ikut belajar dari perkataanmu. Yah, rupanya saat kita berusaha menggenggam banyak hal, kita justru tidak mendapatkan apa pun. 

“The most beautiful moment in your life would be the moment you stand up after fall...”

Ah, aku selalu suka kata-kata itu. Seperti sebuah pengingat bahwa sesakit apa pun kita terjatuh, ‘berdiri’ kembali selalu menjadi saat terindah. Kau tidak terbunuh karena ceritamu kan?



Stand up,W!
Love is how you stay alive...
Ada yang menunggu kita di ujung sana :)




5 comments:

Thought Crime

peralihan dari posting sunyi ke 2 yang baru ini lama euy.. kayak nungguin diskon bungkusan sabun.

setuju euy..
"Seperti sebuah pengingat bahwa sesakit apa pun kita terjatuh, ‘berdiri’ kembali selalu menjadi saat terindah. Kau tidak terbunuh karena ceritamu kan?"

kalau gw jadi sasaran pertanyaan terakhir itu gw akan jawab sementara ini..

"justru cerita gw yang bikin gw hidup".

Claude C Kenni

In life God doesn't give you the people you want, instead He gives you the people you need. To teach you, to hurt you, to love you, and make you exactly the way you should be.

susisetya

The most beautiful moment in your life would be the moment you stand up after fall...

rangkaian kata yang indah yang patut diresapi oleh setiap orang...

bajumuslimbagus

memang luar biasa cerita yang sperti ini baru ku tau ditunggu post yg terbaru yahh

The Learner

suka sekali postingannya, mbak

salam kenal ^^

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails