July 10, 2012

Semestinya Semesta

July 10, 2012
..........

Dunia tak serupa kotak ajaib bersudut delapan.
Atau bulatnya bola tanpa isi.
Tak juga lempengan luas yang bertepi,
pun tak sudi merepotkan Atlas untuk memanggulnya.



Ia selayaknya gumpalan takdir yang tersesat dan minta ditemukan.
Ia mungkin saja mewujud, atau tidak.
Pada suatu masa, ia akan lahir merupa aksara.
Mewujud dalam benak
Menjelma menjadi apa dan siapa.
Merasuk dalam jiwa yang paling fana.

Ialah diam, yang berteriak dalam bisu.
Menghantui dalam mimpi, memeluk erat dalam nyata.
Mengecup mesra dalam kepahitan yang manis.
Meraja dalam setiap langkah.

Dunia menjelma menjadi semesta.
Semestaku, semestamu, semesta kita.
Peluk aku,
di sana engkau memeluk langit.

..........

3 comments:

-Gek-

Ahem.. ada yg lagi kangen nih.. sepertinya..

Uli Kerenzia

Ialah diam, yang berteriak dalam bisu.
Menghantui dalam mimpi, memeluk erat dalam nyata. kusuka kalimat ini

Nisa Permata Asri Kinanti

Baru kepoin blog teteh jugaaa :P *tukang kepo sejati*
Suka ih teeeh, bahasa puitisnya teteh itu ya, pas di hati, kan ada tuh ya yang pake diksi-diksi keren tapi nggak ngena gitu teh, teteh mah bedaaa, uhuhuhuhuuu, sukaaa :*

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails