ya...pinjaman...
karena suatu saat saya harus rela mengembalikannya...
saya sering menganalogikan hidup saya dengan sebuah buku...
buku yang berisi berbagai kisah yang bisa saya catat semau saya...
tapi catatan, coretan, dan gambaran di buku itu tidak akan tetap utuh di akhir halaman,
selalu saja ada koreksi,
entah dari saya,
atau dari Tuhan...
saya punya kebebasan untuk meracau semau saya,
tapi saya juga harus rela jika Tuhan ingin menghapus kalimat atau alinea tertentu dalam hidup saya, bahkan mungkin menggantinya dengan versi yang lain...
atau mungkin, saya bisa saja tidak menuliskan satu kata pun....
namun tiba-tiba Tuhan menghujaninya dengan beribu kata...
saya selalu berharap, agar saya dapat menerima segala koreksi dengan lapang dada,
berusaha untuk tidak menghakimi Tuhan yang telah mencorat-coret, menggarisbawahi, atau bahkan menghapus apa yang saya tulis...
karena (pada akhirnya) saya teringat lagi, bahwa saya cuma peminjam...
bukan Yang Sebenar-benarnya Memiliki...
Hari ini saya tiba pada lembaran baru berjudul Desember...
berusaha untuk bersikap excited ketika menghadapinya.
lagi-lagi, selalu, dan setiap kali saya tuliskan harapan-harapan yang sama untuk lembaran ini, sebagaimana saya panjatkan pada halaman-halaman sebelumnya...
saya tahu... hari ini, kemarin, lusa, atau bahkan detik berikutnya tidak akan pernah sama.
sama seperti buku yang sedang saya pegang, setiap lembarannya pun punya kisahnya sendiri (yang tentunya sudah mengalami pengoreksian).
saya sudah melewati Januari, Maret, Juni, Oktober, dan lembar-lembar lainnya.
dan mereka punya kisahnya masing-masing....
saya menyempatkan diri membuka kisah-kisah mereka...
membaca kesenangan si Januari, si Februari, dan si Maret...
kesedihan seorang Juli...
keberuntungan seorang Agustus...
dan kerinduan si September dan Oktober...
atau bahkan kehampaan seorang November...
saya tersenyum mengingat mereka...
dan cukup bisa menghargai segala pengoreksian yang terjadi, bahkan saya bersyukur untuk itu...
saya kembali menghadapi lembaran Desember yang masih kosong,
tidak lagi kembali berlarut-larut dalam kisah si Juli atau November...
biarlah mereka bersuka cita atau bersedih...
mereka tetap bagian dari diri saya...
dan saya tidak akan kembali...
"selamat datang wahai Desember..."
saya persiapkan diri saya untuk mulai memberinya kata-kata...
tidak perlu muluk-muluk...
asal bisa dirundingkan dengan Tuhan...
17 comments:
udah blm?out of topik y,eh mbk,gjd bkin readmore yo?kl udh bnyk posting,ada baiknya pasang readmore otomatis,cari aja di blog q artikel brjudul membuat readmore otomatis,itu aja dlu,di coba,kl lum brhsl mbk bs tny2kok,insya allah aq ajarin sebisa q,btw kl mw cari data post body cukup ketik data:post.body g perlu pake tanda kurung,krn format tiap template beda,ada yg langsung,ada yg di pager p dll,mga sukses
nah kalo gini kan asyik.....entar klo mau masang related post kode nya di taruh di bawah kode readmore tadi ya......kan data:post.body nya udah di rubah.......jd harus buka tutorial lg deh.....liat mana script readmore yang di pasang ke data:post.body....terus pastekan kode related postnya bawah script itu..happy blogging........
smga desember ini bs km tulis sesuai dg lagu yg sering dbawain yuni shara "desember ceria" no more crying just smiling,,,go friends....
"saya tahu... hari ini, kemarin, lusa, atau bahkan detik berikutnya tidak akan pernah sama."
di jempolin nul...;)
kamu bener,
hidup itu pinjaman,,,hihihi nggak pernah berpandangan seperti itu, tapi pas baca blogmu aku manggut" ada benernya juga
kalo aku, keknya bulan-bulan kemaren terlalu penuh dengan kesibukkan, sampe akhirnya bulan-bulan belakangan diisi dengan bersantai...
selamat menyambut desember ya say ^^
Saya suka kalimatmu yang menganalogikan hidupmu bagai sebuah buku dan kalau boleh saya juga ingin menganalogikan setiap langkah yang kita ambil dalam menjalani kehidupan bagaikan sebuah pena. Rasanya kita ingin mengisi lembaran-lembaran buku dengan tulisan2 indah, enak dibaca dan sedap dipandang namun pada kenyataannya kita tak selalu mampu menulis dengan indah dan seringkali tulisan kita begitu jelek bahkan penuh coret2an...kita cuma berharap tinta sebagai isi pena tak akan habis sampai kita mengisi lembar buku terakhir dan juga berharap tulisan pada lembar terakhir itu adalah tulisan terindah yang pernah kita buat ( he..he sok tau ya..!! ) tetap smangat n' keep spirit !
Selamat menuliskan kisah Desembermu Kawan... selamat mewarnainya..!
Smangat..!
hahaha desember jadi kepala dua deh aku... gimana ceritanya mbak bisa di read more akhirnya? btw, ada award ditempatku buat mbak diambil ya.. hepi blogging
awardnya diambil di postingan yang judulnya kebanjiran ya teh ;)
Welcome December, semoga buku ceritamu bisa tertulis dinamis dan selalu ceria ya, Non!
Btw, aku suka banget rumah barunya!
Ho oh, binun banget buat related post, coba terbang dulu ke blog Adit, ah... :)
Nice. Hidup tentu saja penuh warna dan dnamika pada setiap waktunya. Satya kemaren sempat mikir, apa tema di bulan desember ini, cari-cari lagu dengan tema desember. Keingetnya lagu Desember Kelabu, gak banget. Tetep, desember itu sweet (walau filmnya Keanu Reave bilang yang sweet itu november, hehe.
@ nyinda : wah...yang komen pertama tuh yg menyelamatkan saya dari kebingungan dan kegagapan teknologi :p hehe, thx y mas adit...
@ all : THX A LOT! saya berharap desember ini akan penuh makna,amiin :)
waw mas adit yahh qiqiqiqi kip posting ..siapa tau ada bocoran catatan desember disini yang bisa aku intip ya teh.. hari ini pertama kalinya aku memposting dua tulisan sekaligus hahahaha intiip teh ;)
yoi..selayaknya tukang parkir..apa yang ada pada kita sejatinya bukan milik kita. hanya dititipi saja..
bahkan diri kita pun bukan milik kita
wah bener, hidup hanyalah pinjaman.
mari isi lembaran desember ini dengan hidup yg lebih baik :D
eniwei salam kenal yaaa.
wah cimahi deket atuh ya ^_^
aku link blogmu yaaa :D
Mencerahkan!!!kata itu yg pertama melintas setelah baca catatan bulanan (hehe) mba...
Pemaknaan ulang pada status kepemilikan, pencapaian dalam bulan2,,,sungguh menggugah!!
Trim atas apresiasi dan dukungannya ya
waahhh......saya suka judulnya. Suka isinya juga. Menurut pendapat pribadi saya : sederhana tapi baguuuuusss..... ^_^
eh iyaa, kenalan dulu yaak. Hai....
Post a Comment